JADWAL ACARA LAUNCHING NOVEL, "Juliet, Cermin yang Terburai"

HADIRI ACARA LAUNCHING NOVEL, "Juliet, Cermin yang Terburai", akan diadakan pada:


Hari/Tgl : Minggu, 08 Januari 2012
Jam : 13.00 – 15.30 WIB
Tempat : Toko Buku Gunung Agung, Mall Margo City, Depok. Jl. Margonda Raya No. 358, Depok


Karakter Acara : Dibuka untuk umum


Yang akan dihadiri juga, oleh:

Pembicara : Medy Loekito (Sastrawan)
Penulis : Kartika (Pegiat Teater)
Moderator : Galih Prasetyo (Penulis dan Penikmat Sastra)



MOHON KEHADIRANNYA, dalam acara peluncuran buku, “Juliet, Cermin yang Terburai”. Terima Kasih.

Ada doorprize buku-buku sastra looccch....


Ttd,
Penerbit Azam Jaya Press


Sinopsis Novel: 

Juliet mengalami keterpecahan kepribadian, akibat dendam yang membabibuta terhadap ayah tirinya. Dan keterpecahan ini menyebabkan ia memiliki lebih dari dua kepribadian. Antara lain : Ana—seorang pelacur yang jatuh cinta terhadap ayah tiri Juliet, Sa’adyah Al Rajab—seorang perempuan muslim keturunan Palestina, Bapa Mosaaq—Seorang pendeta, Mother Teressa, seorang laki-laki bernama Jean yang seorang pecandu obat penenang, dan seorang anak kecil berumur lima empat tahun yang merupakan refleksi Juliet kecil.

Di Assylum (rumah sakit jiwa) Juliet mendapat tekanan yang tak kalah besar. Kepribadian-kepribadian yang sulit dipersatukan—karena seluruh keribadian merupakan ego yang bertolak belakang—itu membuat Juliet sendiri seperti kehilangan kehidupannya sendiri. Satu kepribadian yang cenderung menguasai Juliet adalah Ana sang pelacur. Ana justru memiliki obsesi mencintai ayah tiri Juliet yang sangat dibenci Juliet. Dengan satu tubuh, ia memiliki dua obsesi yang bertolak belakang.

Solusi pengobatan di assylum kian membuat Juliet semakin depresi. Hingga di suatu malam yang putus asa, ia tak sengaja menemukan sebuah ‘Hidayah’ karena secara tak sadar ia telah melakukan perjalanan astral (sebuah pengalaman jiwa yang terpental keluar dari tubuh seseorang dan berkelana di dunia luar). Pencapaian perjalanan astral ini berbahaya bagi Juliet karena ia tidak memiliki satu kepribadian, sehingga dikhawatirkan ditengah perjalanan astralnya ia tiba-tiba meloncat ke kepribadian lain, sehingga jiwanya menjadi tersesat dan tidak mampu kembali ke tubuhnya.